Jumat, Oktober 30, 2009

Rasa yg Aneh

Hatiku mulai terbuka lagi, setelah lama tergembok. Dan kembali kenyataan itu muncul lagi, jatuh cinta kepada orang yg tipenya sama dg yg terakhir. Agak sedikit trauma, hatipun coba mengingkarinya, mungkin masih kepikiran sama yg dulu, lihat orang yg hampir mirip jadinya kebawa perasaan. Hari berganti hari, Q pun mulai memperhatikannya, entah dg dia, Q g tau. Ingin rasanya mengungkapkan perasaan ini, tapi naluri Q selalu bilang untuk jangan melakukannya, karena Q hanya seorang wanita, yg cuma bisa menunggu, memang tak adil kedengarannya, tapi itu sudah jadi komitmen Q, walopun kadang gak nahan. Walopun kata orang rejeki itu harus dijemput, jangan cuma menunggu dan menunggu. Apalagi jaman sekarang, jaman yg katanya emansipasi. Cinta bukan sekedar kata2 indah, tapi yg paling utama adalah perbuatan, entah dari perhatian, ato apalah. Sedangkan Q mo ngasih perhatian aja takut, takut dia tau mengenai perasaan Q k dia ( anehhh y??!!! soalnya Q takut klo dy tw perasaan Q n dy ternyata g suka dg kenyataan ini, dy akan menjauhi Q, itu yg paling Q takutin, hiks .... hiks ..... )

Akhirnya, Q pun mengadu kepada NYA tentang apa yg sedang Q hadapi. Q minta petunjuk NYA, jika memang dia yg terbaik bagi Q, bagi agama Q, berikanlah hamba jalan dan petunjuk MU, jika dia orang yg engkau kirim untuk menjadi imam hamba kelak, dekatkanlah kami, karena hanya ENGKAU yg maha tahu segala apa yg tersembunyi.









Senin, Oktober 19, 2009

Keluarga Muslim Masa Kini

1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/ wali si gadis.

3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah dihadapan Allah

4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendo’kan anda, karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk bercerai karena menyia-nyiakan do’a mereka.

5. SEJAK MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah.
Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.

6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri.

7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justeru semakin erat berpegang tangan.

8 .KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK.
Cintailah isteri atau suami anda 100%.

9. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK.
Jangan bagi cinta anda kepada (suami) isteri dan anak anda, tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak anda masing-masing 100%.

10.KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK.
Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri.

11.KETIKA EKONOMI MEMBAIK
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita.

12.KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggungjawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.

13.KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

14.KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

15.KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

16.KETIKA ADA PIL(Pria Idaman Lain).
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

17.KETIKA ADA WIL (Wanita Idaman Lain)
Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.

18.KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga masjid.

19.KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS
Gunakanlah formula 6 K
1. Ketaqwaan
2. Kasih sayang
3. Kesetiaan
4. Komunikasi dialogis
5. Keterbukaan
6. Kejujuran

Jumat, Oktober 16, 2009

CurCol


Semalem, pas liat konser Dilema Cinta nya UNGU, Pasha menyanyika sebuah lagu yg sangat mengena, judul nya ^ Disini Untukmu ^, Q dengar dengan sedikit menyimak liriknya, kata2 nya sangat pas dengan apa yg lagi Q rasakan sekarang, pas dengan keadaan hati, yg sedang gelisah menanti seseorang, hwaaa... jadi malu ah ^_^

Pagi2 langsung Q tanya mbah Google lirik lagu tersebut, dan langsung segera Q menemukannya, matursuwun mbah ... Mbah emang paling tau apa yg Q mau, hihihi ... :D



*Seandainya kau tahu
betapa ku sangat inginkan dirimu
seandainya kau tahu
apa yang ada di dalam isi hatiku

akankah bisa kunyatakan
rasa cinta dalam hatiku
dan aku tak bisa kukatakan
bahwa kaulah yang terindah
untukku

masih disini menantimu
berharap kau akan memikirkanku
masih disini menunggumu
menanti jawaban atas cintaku
masih disini menantimu
berharap cinta kita kan bersatu
masih disini menunggumu
menanti dirimu kembali

masih disini

aa…

masih disini

wo.. wo..

masih disini menantimu
berharap kau akan memikirkanku
masih disini menunggumu
menanti jawaban atas cintaku
masih disini menantimu
berharap cinta kita kan bersatu
masih disini menunggumu
menanti dirimu

Kamis, Oktober 15, 2009

Nyanyian di Bis

Written by : Ruli Amirullah

Assalamualaikum Wr Wb,

Dear all,

Waktu tadi pagi naik bis. Seperti biasa, ada pengamen yang menemani para penumpang dengan nyanyiannya. Seru juga. Daripada bengong nunggu bis berangkat, mending juga dengerin apa yang mereka nyanyikan. Dan pagi ini lagunya lumayan asik..

Ampuni kami ya Tuhan..

Saat gema adzan subuh, kami malah terlelap

Gema adzan dhuhur, kami sibuk mencari uang

Gema adzan ashar, kami asyik dengan dunia

Gema adzan magrib, kami di perjalanan

Gema adzan isya, kami sedang kelelahan..

Tapi walaupun begitu, Kau tetap sayang pada kami..

Terima kasih ya Allah..

Ampuni kami ya Allah..

…..

Baguskan? Ngingetin orang untuk sholat. Tadinya saya sempat berpikir. Itu lagu bukan untuk saya, toh saya tetap menjalankan sholat.. Bahkan saya sempat menjawab dalam hati, sesibuk apapun, sholat mah kudu jalan terus dong. Secapek apapun, sholat mah kudu dikerjain terus kan ? Walaupun mungkin gak ontime..

Gak ontime?

Eh, saya baru sadar..

Pas lagunya diulang.. saya baru ngeh.. itu lagu bukan nyindir orang yang gak sholat. Tapi nyindir orang-orang yang tidak menyambut adzan! Coba perhatikan kata-katanya. Saat gema adzan… kami sedang bla bla bla..

Iya kan ?! Waaaa…

Ini mah nyindir saya banget..

Karena bisa jadi, pandangan kita selama ini, tanpa kita sadar, adalah menjadikan sholat sebagai selingan..

Dan saya jadi ingat pandangan seseorang tentang waktu sholat. Coba perhatikan..

Kita bekerja dari jam 08.00 - 17.00

Antara pukul 12.00 - 15.00, jika ada waktu luang, kita akan mengerjakan sholat Dhuhur. Itu kita lakukan setelah makan siang, setelah selesai mengerjakan tugas, setelah selesai nelepon customer, setelah selesai ngobrol bareng teman-teman. ..

Antara pukul 15.00 - 17.30, jika ada waktu luang lagi, kita akan mengerjakan sholat Ashar. Itupun setelah kita yakin segala pekerjaan kita selesai, semua customer sudah dihubungi, semua pending job telah terselesaikan. .

Antara pukul 18.00 - 19.00, jika sempat sholat di kantor, tapi kalau tidak, bisa-bisa sholat di akhir waktu magrib. Saingan sama adzan Isya…

Antara Pukul 19.00 - 22.00, sebelum tidur, setelah cukup makan dan istirahat sejenak, kita melakukan sholat Isya...

Antara pukul 04.30 - 05.00, waktunya bangun! siap-siap kerja. sambil sholat Subuh...

Itukah yang kita jalani selama ini?

Jika iya, berarti kita memandang sholat sebagai selingan, selingan dari segala aktivitas kita yang begitu sibuk, padat dan mengasyikkan. Kita melakukan sholat ketika ada waktu luang dari waktu kita....

Tapi bukankah sebenarnya manusia dan jin diciptakan untuk beribadah kepada Allah? Memang ibadah itu cakupannya luas, temasuk kerja menjemput rizki di jalan yang halal. Tapi bukankah sholat juga termasuk ibadah?

Bahkan yang terpenting?

Tidak ada diperiksa amal seseorang sebelum ibadah sholatnya diperiksa.

Jadi, mari kita sama-sama mengubah pandangan kita tentang sholat.

Hidup adalah untuk ibadah..

Sholat adalah ibadah yang paling penting..

Jadi, hidup adalah untuk sholat, kerjakan sholat tepat waktu, toh tidak lama bukan? Setelah itu, sambil menunggu waktu sholat berikutnya, kita kerjakan tugas-tugas kita yang lain... dan jadilah rahmatan lil alamin..

( Doakan saya teman! Karena saya juga pengen banget bisa begitu! )

Met kerja... (kerja yang rajin, sambil nunggu waktu sholat tiba....)

Dan tentu saja..

Terima kasih ya Rabb, Kau telah ‘mengirimkan pesan’ buatku melalui seorang pengamen di Bis….

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

(QS. Adz Dzaariyat:56)

Wassalam